Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat bersama dengan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Banyuwangi dan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Rimba Sejahtera melakukan penanaman kayu tanaman keras berupa MPTS (Multi Purpose Tree Species) jenis Durian, Alpukat dan Manting yang ditanam di KPS (Kawasan Perlindungan Setempat) Sumbermanis Petak 37a RPH Suko BKPH Licin, pada Senin (17/11/2025).
Ketua DPC GMNI Banyuwangi, Riyan Bachtiar mengatakan bahwa GMNI adalah singkatan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, sebuah organisasi mahasiswa ekstrakampus yang bertujuan untuk mendidik kader bangsa berdasarkan ideologi Marhaenisme.
"Organisasi ini berfokus pada perjuangan mewujudkan Sosialisme Indonesia dan memiliki motto "Pejuang-Pemikir, Pemikir-Pejuang" dengan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan hidup, " jelas Riyan.
Ketua Komisariat GMNI Hukum Untag Banyuwangi, Benaya Christofer mengatakan bahwa kegiatan penanaman bersama dengan Perhutani ini merupakan salah satu agenda dalam Program Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) DPK Hukum Untag yang diselenggarakan dalam kawasan hutan kelola Perhutani.
"Kami ingin memberikan warna dalam kegiatan kaderisasi ini bahwa kami tidak hanya mengabdi dan bermanfaat bagi masyarakat tapi juga kepada lingkungan hidup dengan melakukan tanaman keras dalam kawasan hutan, " ungkap Benaya.
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat yang diwakili oleh KSS Hukum Kepatuhan, Eko Hadi mengapresiasi terhadap GMNI Banyuwangi yang bersedia untuk melakukan kegiatan kepedulian kepada lingkungan hidup dalam kawasan hutan diwilayah kerjanya.
"Luar biasa apa yang dilakukan GMNI Banyuwangi ini karena ditengah padatnya kegiatan kaderisasi masih menyepatkan untuk menanam pohon dalam kawasan hutan, " kata Eko.
"Dengan menanam MPTS pada lokasi KPS tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan hidup (planet) karena kayunya tidak akan ditebang, bermanfaat untuk sosial (people) yaitu masyarakat disekitar hutan, " terangnya.
"Dan pada akhirnya tanaman tersebut akan memberikan keuntungan (profit) sebesar besarnya bagi masyarakat dan perusahaan, " pungkasnya.
Pak Feri selaku Pengurus LMDH Rimba Sejahtera mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung semua kegiatan dalam penanaman dalam kawasan hutan apalagi lokasinya berada di kawasan perlindungan setempat.
"Penanaman ini akan berdampak baik untuk lingkungan (hutan), untuk masyarakat dan hasilnya nanti dapat dinikmati bersama dengan prinsip hutan lestari masyarakat sejahtera, " ujarnya.@Red.

Salsa