Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan monitoring terhadap pengelolaan wisata rintisan Wisata Alam Gunung Rante Adventure di dalam kawasan hutan Petak 1d-2 RPH Licin, BKPH Licin, pada Sabtu (22/11/2025).
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat yang diwakili oleh Kasubsi Hukum Kepatuhan, Eko Hadi mengatakan bahwa monitoring wisata adalah proses pengumpulan, analisis, dan penggunaan data untuk memahami dan mengelola destinasi wisata secara efektif. Ini mencakup data tentang kunjungan wisatawan, perilaku wisatawan dan dampak pariwisata pada destinasi Wisata Alam Gunung Rante.
“Analisis data untuk memahami tren, pola, dan kebutuhan wisatawan termasuk pengembangan infrastruktur, pengelolaan lingkungan, dan peningkatan kualitas layanan, serta kita sampaikan juga terkait kewajiban peraturan terbaru yaitu Peraturan Direksi Perum Perhutani Nomor 06/PER/DIR/02/2024 Tentang Pedoman Kerja Sama Pengelolaan Hutan Perum Perhutani” ujar Eko.
Bambang Heri Purwanto, Direktur CV. Gunung Rante Adventure mengucapkan terimakasih kepada Perhutani yang sudah melakukan monitoring di lokasi wisata yang dikelolannya, ini akan menjadikan rujukan untuk mengelola wisata dengan baik sesuai dengan ketentuan.
“Harapannya dengan dilakukan monitoring ini adalah kita dapat meningkatkan kualitas layanan wisata yaitu kepuasan wisatawan dan mengoptimalkan pengelolaan destinasi wisata untuk bermanfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat lokal, ” terang Heri.@Red.

Salsa