Perhutani Banyuwangi Barat Kompak dengan LMDH Lakukan Komsos Kepada Masyarakat Disekitar Hutan

    Perhutani Banyuwangi Barat Kompak dengan LMDH Lakukan Komsos Kepada Masyarakat Disekitar Hutan

    Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat bersama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Poncokusumo Desa Macanputih Kecamatan Kabat kompak melakukan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) kepada masyarakat disekitar hutan yang bekerja dalam kawasan hutan baik sebagai petani hutan (pesanggem) dan penyadap getah Pinus, Komsos dilakukan di petak 18 RPH Sroyo BKPH Rogojampi wilayah administrative Dusun Kopenlaban, Desa Macanputih, pada Selasa (25/11/2025).

    Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat melalui Kasi Produksi, Sunardi mengatakan bahwa tujuan pihaknya melakukan komsos ini adalah membangun hubungan harmonis yang baik dengan masyarakat sekitar hutan, meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan hutan.

    “Selain itu kita juga meningkatkan kerja sama dalam berbagai aspek pengelolaan hutan, seperti melibatkan masyarakat dalam kegatan rutin tanaman kehutanan sebagai petani hutan (pesanggem) termasuk kegiatan produksi sebagai penyadap getah Pinus maupun Damar, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan, sambil tetap berpedoman pada aspek kelestarian lingkungan, ” terang Sunardi.

    Edi Purnomo selaku mantri hutan (KRPH) Sroyo menambahkan bahwa selama ini pihaknya selalu Berkolaborasi dengan kelompok masyarakat, seperti LMDH untuk kegiatan pengelolaan hutan bersama masyarakat melalui skema kemitraan, seperti Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) maupun Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP) sesuai denga ketentuan yang berlaku.

    Purnomo alias Pak Pur, wakil Ketua LMDH Poncokusumo mengatakan bahwa seluruh anggotanya adalah masyarakat disekitar hutan yang selama ini menggantungkan perekonomiannya pada hasil dari kawasan hutan.

    “Puluhan tahun anggota LMDH sebagai penyadap dan pesanggem yang hasilnya cukup menghidupi keluarga mereka, bahkan Perhutani masih memperbolehkan untuk memanfaatkan lahan dibawah tegakan untuk empon empon seperti jahe, kunyit serta tanam porang, ” ujar Pak Pur.

    “Kami sangat sadar akan pentingnya kelestarian alam dan eksistensi hutan karena sangat bermanfaat bagi kami, untuk itu kami bertekad untuk menjaganya tentunya bersama Perhutani dan kami punya prinsip yang tidak bisa ditawar tawar bahwa hutan lestari masyarakat sejahtera, ” pungkasnya.@Red. 

    Salsa

    Salsa

    Artikel Sebelumnya

    Perhutani Lawu DS Bersama Stakeholder Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Realisasikan Asta Cita Presiden, Perhutani...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TNI Distribusikan 14.225 Nasi Bungkus untuk Warga Terdampak Banjir di Medan
    Kerahkan 21.707 Personel dan Beragam Alutsista, TNI AD Perkuat Bantuan Kemanusiaan di Sumatera
    TNI–Polri Gelar Patroli Gabungan Perketat Keamanan Puncak Jaya
    Satgas Gulben Kodam I/BB Berhasil Temukan dan Evakuasi Jenazah Korban Banjir di Tapanuli Selatan
    TNI AL Kerahkan KRI dan Helikopter untuk Bantu Korban Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

    Ikuti Kami