Madura - Perhutani (26/11/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Barokah melakukan peninjauan lapangan program Silvofishery budidaya ikan bandeng di Petak 64a Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pamekasan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, pada Rabu (26/11/2025).
Administratur Perhutani KPH Madura, Bima Andrayuwana mengatakan bahwa monitoring ini dilakukan untuk memastikan perkembangan kerja sama berjalan sesuai rencana. “Alhamdulillah, kondisi budidaya ikan bandeng di lapangan cukup baik. Hasil pengecekan sampel menunjukkan ikan tumbuh sehat dan stabil. Kami berharap produksi dapat meningkat setiap tahun, ” ujarnya.
Bima menjelaskan bahwa program Silvofishery mengedepankan sistem simbiosis mutualisme antara hutan mangrove dan budidaya ikan bandeng. Selain menjaga ekologi pesisir, program ini juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
“Harapannya, model ini dapat menjadi contoh keberhasilan kolaborasi Perhutani dan masyarakat dalam mengelola kawasan hutan secara produktif dan berkelanjutan, ” tambahnya.
Ketua LMDH Sumber Barokah, Rahem, menyampaikan apresiasi atas pembinaan Perhutani dalam program ini. “Kehadiran Perhutani sangat penting bagi kami yang hidup berdampingan dengan hutan. Kami siap menjalankan komitmen kerja sama sesuai ketentuan agar manfaat program ini dapat dirasakan bersama, ” jelasnya.@Red.

Salsa